
Umumnya, di dalam sistem operasi server
terdapat berbagai macam layanan yang menggunakan arsitektur client/server.
Contoh dari layanan server adalah DHCP, Mail Server, HTTP Server, FTP Server,
DNS server, dan lain sebagainya. Contoh sistem operasi server dari windows
adalah Windows NT 3.51, Windows NT 4.0, Windows 2000 Server dan Windows
Server 2003, kemudian Sun Solaris, Unix. Sementara sistem operasi berbasis
GNU/Linux contohnya Ubuntu Server, Debian Server, Redhat, CentOS, dll.
Kali ini saya akan membahas sistem operasi
server berbasis Windows.
Windows NT Server
Windows NT Server adalah sistem operasi untuk
server yang sistem operasinya 32 bit dari microsoft yang menjadi leluhur sistem
operasi operasi windows 2000, windows XP, server 2003 dan windows Visata.
sistem operasi tersebut pada awalnya mendukung beberapa platform mikroprosesor.
Windows NT sebenarnya dibangun dari
puing-puing sisa pengembangan dari sistem operasi IBM 03/2 versi 3.0,
Selanjutnya microsoft merekut beberapa orang pengembangan sistem operasi dari
Digital Equipment corporation (DEC). tim pengembangan dikepalai oleh David
Neilcutler, SR.
Kelebihan
1. Peningkatkan kapasitas server untuk
melayani lebih simultan koneksinya.
2. Bebas dari kode 16 Bit milik MS-DOS
3. Peningkatkan kemampuan layanan server
TCP/IP
4. Model keamanan berbasis domain penuh
5. Tool untuk mengintegrasikan Netware dan
MeMonitoring jaringan
Kelemahan
1. Browser yang digunakan sebagai sistem dasar
pada sistem perangkat bantu administrasi banyak mengunakan Java script dan
Active X.
2. Pengubahan Konfigurasi yang mendasar jarang
dapat dilakukan dengan berhasil.
3. Dokumentasi online
Windows Server 2000
Microsoft merilis windows 2000 pada 17 Febuari
2000 sebuah versi yang sebelumnya dikenal dengan sebutan NT 5,0 atau “NT.5,0”
versi 2000 ditujukan untuk dua pangsa pasaar yakni pangsa pasar workstation dan
juga pangsa pasar server. Diantara fitur windows 2000 yang paling signifikan
adalah active Directory, sebuah model jaringan pengganti jaringan NT domain
yang menggunakan teknologi yang merupakan standar industri seperti Domain Name
System (DNS) Light weight Directory Access Protocol (LDAP) dan kerberos untuk
menghubungkan antara sebuah mesin ke mesin lainnya.
Windows 2000 dapat memperbaruhi komputer yang
sebelumnya menjalankan windows 98, windows 2000 tidak lah dianggap sebagai
prodok yang cocok untuk rumahan, alasannya bnyak diantaranya adalah kurangnya
device driver untuk banyak pengguna seperti pemindai (Scanner) dan juga
pencetak (Printer).
Kelebihan
1. Kecepatan akses lebih tinggi karena
menyediakan fasilitas jaringan dan pengelolaanya dilakukan secara khusus oleh
satu komputer (sever) yang tidak dibebani dengan tugas lain seperti
Workstation.
2. Keamanan dan Administrasi jaringan lebih
baik.
3. Server memiliki kemampuan khusus untuk
mengorganisasikan dan menyadiakan fasilitas jaringan.
4. Mudah di install dan Dikonfigurasi.
5. Lebih secure dan stabil dibanding 98
Kelemahan
1. Biaya Operasi relatif mahal.
2. Bila server keseluruhan tidak akan berjalan
dan megalami gangguan.
3. Jika tidak ada server Windows 2000 Server
client tidak bisa mangoneksikan ke server begitupun sebaliknya.
4. Mahal,tingkat security yang rendah.
5. Terlalu banyak service yang tidak berguna.
6. Sedikit sulit mengimplementasikan AD
(Active Directory
Windows Server 2003
Pada tanggal 24 April 2003 microsoft windows
server 2003 sebuah pembaruan untuk sistem operasi windows 2000 server yang
menawarkan bbanyak fitur-fitur keamanan yang baru, pemadu ”Manage your server
Wizard” yang menyederhanakan peranan sebuah mesin yang menjalankannya dan juga
peningkatkan kinerja, windows server 2003 mengunakan kernel windows NT versi
5.2. Di dalam windows server 2003, beberapa layanan yang tidak terlau
dibutuhkan didalam lingkungan server dinonaktifkan secara default “Windows
Audio” dan “Themes”
Pada bulan Desember 2005, Microsoft merilis
windows server 2003 R 2. yang merupakan windows server 2003 server pick 1
ditambahkan dengan beberapa paket tambahan diantara semua fitur-fitur barunya
adalah fitur-fitur manajemen untuk kantor-kantor cabang dan integrasi identitas
yang luas.
Windows 2003 tersedia dalam 5 edisi :
1. Windows 2003 Web Edition
2. Windows 2003 Standard Edition
3. Windows 2003 Enterprise Edition
4. Windows 2003 Datacenter Edition
5. Windows 2003 Small Business Server
Kelebihan
1. Pengoperasiannya Mudah
Cara menginstall windows server 2003 tidaklah terlalu sulit ,bahkan mungkin
dibandingkan dengan dengan windows NT yang sangat rumit.
2. Cantik Memukau
Hal yang pertama yang kita lihat pada OS Windows 2003 standard edition adalah
tampilan server yang sangat indah dan mirip windows xp versi pro maupun home
edition.
3. Fungsionalitas dan Skalabilitas
Ketakjuban yang kedua terjadi saat OS Windows 2003 ini di restart. Proses
rebooting ini terjadi sangat cepat, seakan kita tidak sedang menggunakan OS
dengan title server, seakan bekerja pada sebuah mesin desktop ringan, hardware
pun terlihat tidak terbebani.
4. Sangat cocok untuk organisasi/perusahaan besar
5. Penggunaan DHCP memudahkan pengurusan sesuatu rangkaian komputer di dalam
suatu organisasi yang besar. Konfigurasi DHCP Windows Server 2003 adalah mudah.
Kelemahan
1. Windows Server 2003, yang terasa tidak
memadai di tengah kemajuan Web 2.0
2. Kadang jika kita tidak teliti dalam mengginstall,error selalu ditemui
3. Tidak semua Produk aplikasi ( bahkan buatan Microsoft sendiri ) bisa
berjalan diatasnya
4. Persyaratan hadware yang sangat tinggi
5. Kemanan yang kurang tangguh
6. Makin banyak type file yang dibuka dengan berbagai macam aplikasi dan telah
terinstall aplikasi sesuai dengan kebutuhan sesuai
Windows server 2012
Windows Server 2012,[3] sebelumnya
berkode nama Windows Server 8, adalah versi terkini Windows Server.
Windows Server 2012 merupakan versi server Windows 8 sekaligus
pengganti Windows Server 2008 R2. Perangkat lunak ini tersedia untuk pengguna
mulai 4 September 2012 [4] dan
seluruh dunia melalui berbagai saluran pada September 2012.[5]
Tidak seperti pendahulunya, Windows Server
2012 tidak mendukung komputer berbasis Itanium,[6] dan
memiliki empat edisi. Banyak fitur ditambahkan atau diperbarui dari Windows
Server 2008 R2, seperti versi terbaru Hyper-V, peran manajemen alamat
IP, versi baru Windows Task
Manager, dan sistem berkas ReFS
baru.
Windows Server 2016
Windows Server 2016[1] (sebelumnya dirujuk sebagai Windows Server
vNext) adalah sistem operasi server
yang akan datang yang dikembangkan oleh Microsoft sebagai
bagian dari keluarga sistem operasi Windows NT,
dikembangkan bersamaan dengan Windows 10.
Versi pratayang awal pertama (Pratayang Teknis) telah tersedia pada
tanggal 1 Oktober 2014 bersama dengan pratayang teknis
dari System Center,[2] dan
saat ini berada dalam tahap pengujian beta publik. Tanggal rilis final untuk
sistem operasi server ini diharapkan akan dirilis pada awal tahun 2016, yaitu, tidak dirilis bersamaan dengan
sistem operasi klien Windows 10 seperti
yang terjadi dengan tiga angka terakhir rilis sistem operasi.
Windows small business server
Windows Essential business server
Windows home server
Windows Home Server, yang memiliki nama kode pengembangan
"Quatro," adalah sebuah versi sistem operasi Microsoft Windows yang
dikembangkan dari Windows Server 2003 Service Pack 2 yang ditujukan sebagai file
server untuk rumahan. Sistem operasi ini diperkenalkan pada
tanggal 7 Januari 2007 oleh Bill Gates pada
saat konferensi Consumer Electronics Show.
Windows Home Server ditujukan sebagai solusi untuk rumahan dengan banyak
komputer PC yang terkoneksi untuk menawarkan fitur file sharing, backupotomatis,
dan juga akses secara
jarak jauh.
Windows Server 2008
Windows server 2008 adalah sebuah versi baru
windows server, yang jadwalkan untuk diliris pada tanggal 27 febuari 2008. Pada
saat pengembangannya windows server memiliki nama kode “Windows Server
Codenamed longhorn”. Windows Server 2008 dibangun diatas beberapa keunggulan
teknologi dan keamanan yang pada awalnya diperkenalkan dengan windows visata
dan ditujukan agar bisa lebih modular secara signifikan ketimbang pendahulunya
windows server 2007.
Kelebihan
1. Windows Server 2008 dapat beroperasi tanpa
tampilan grafis atau graphical user interface (GUI) dengan adanya teknologi
powershell.
2. Pengguna dapat memilih fungsi-fungsi yang
dibutuhkannya saja atau menambah fungsi lainnya jika membutuhkan sewaktu-waktu
tanpa melakukan instalasi ulang.
3. Windows Server 2008 mampu mengatur besar
bandwidth yang dapat dipakai setiap aplikasi maupun komputer yag terhubung ke
jaringan.
4. Windows Server 2008 juga sanggup mengontrol
keamanan jaringan dengan fitur Network Access Protection.
5. Melalui powershell, administrator tetap
dapat memantau komputer di jaringan dari jarak jauh.
Kelemahan
1. Browser yang digunakan sebagai sistem dasar
pada sistem perangkat bantu administrasi banyak menggunakan Javascript dan
Active X, ternyata mengakibatkan proses sangat lambat. Hal yang sama dengan PC
yang menggunakan processor 300 MHz AMD dan 128 MB SDRAM serta 100 MHz Bus tidak
bisa diharapkan bekerja dengan lancar seperti yang diharapkan.
2. Pengubahan konfigurasi yang mendasar jarang
dapat dilakukan dengan berhasil. Hal ini berlaku untuk nilai default, Format
file Log yang bersifat propritary dan juga pilihan default-indeks, yang
kesemuanya secara standar selalu harus disimpan pada drive C. Administrator
dalam hal ini harus melakukan pekerjaan yang tak perlu, hingga sistem
keseluruhan berjalan sebagaimana mestinya, sebelum dapat melakukan perubahan.
3. Dokumentasi online, yang praktis tidak
diperlukan, ketika sistem keamanan tertinggi Active X telah dipilih menyebabkan
strategi keamanan yang kurang baik pada IIS
source
source
0 Komentar untuk "Jenis Server Berbasis Windows"